Sun Flower - Mario World Fithriana's Blog: aku cinta sejatinya

Halaman

Minggu, 19 Februari 2012

aku cinta sejatinya


ma'aph kalo GJ & selamat membaca



Hari ini aku akan bertemu dengan kekasihku. Tentu saja yang bernama alvin. Aku dan dia sudah berpacaran 2 thn lebih. Aku sangat menyayanginya, begitu juga dengannya yang menyayangiku. Ya,, aku tau itu karna dia yang mengatakannya padaku. Tapi, sepertinya belakangan ini alvin kurang memerhatikanku. Aku tak tau mengapa. Tp itu semua ku anggap! Hanya sebatas perasaanku saja!!

5 menit kemudian aku sudah sampai ke tempat dimana aku dan kekasihku janjian. Tepatnya di sebuah taman. Taman yang merupakan tempat favorite kita untuk merenda cinta.

Di sana aku melihat dia sedang terduduk di bangku taman. Ia terlihat bimbang! Ya, bimbang!! Dari raut wajahnya aku melihat kebimbangan. Sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu.

Akupun berinisiativ untuk mengagetinya dari belakang dengan menutup matanya.

" Tebak,, ini siapa ?! " tanyaku meniru Kan suara laki-kali.

" sivia,, itu elo kan ?? " ucapnya yang sudah tau akulah yang menutup matanya. Akupun tertawa lalu duduk disampingnya.

" iyya, nih gue, kok kk tau ajah sii ?!! " tnyaku konyol. Dan senyuman manisku pun ku berikan kepadanya. Ia pun membalasnya dengan sebuah senyuman simpul. Lalu mengalihkan pandangannya ke taman yang ada di hadapannya.terlihat raut wajah yg tak ku mengerti dari wajahnya.

" elo kenapa si kak ? Kok kayanya ada yang lagi kk pikirin ? " tanyaku mencoba menerka pikirannya. Ia pun tersenyum simpul kembali dan menatapku lekat.

" vi,, ada yang mau gue omongin ke elo " ucapnya nampak serius.

" apa kak ?? " tanyaku heran.
Pandangannyapun kembali kedepan. Tatapannya sedikit kosong. Terdengar ia seperti menghela nafas berat.

" vi,, lo pernah bilangkan kalo hubungan kita gak boleh ada kata bohong ?! Harus dengan kejujuran ?! " tanyanya datar.

" iyya,, emangnya kenapa kak ? " tanyaku yang mulai khawatir dengan kata-kata yang akan di ucapkan kak alvin selanjutnya.

" gue mau jujur.. "

" tentang ? " tanyaku semakin khawatir.

" tentang perasaan gue.. Jujur! Gue emang masih sayang sama loe vi!! Tapi,, ternyata ada cewe lain yang sekarang ada di pikiran gue.. Dia gk pernah ilang dari otak gue.. " jelasnya yang benar-benar membuatku kaget. Aku benar2 tak percaya akan ucapannya. Dadaku terasa sesak. Air mata ku pun mulai ku tahan. Sungguh! Benar2 sakitt!! Dan akupun tak dapat berkata apa-apa.

" gue tau vi,, lo sakit denger ini!! Tapi ini perasaan gue vi,, gue sayang sama dia.. Dan gue emang cowok jahat! Tapi gue bener2 gk bisa pungkiri perasaan gue!! " lanjutnya yang membuat dadaku semakin sesak. Ia pun menoleh menatap ku, dengan segera aku mengalihkan pandanganku dari wajahnya. Aku tak mau dia melihat air mataku yang sudah terjatuh.

Namun terlambat,, dia sudah melihat air mataku. Lalu tangannyapun langsung mengusap pipiku mencoba menyeka air mataku. Kemudian dia memeluku.

" gue gk mau lo nangis vi,, karna air mata lo ngebuat gue sakit!! Gue minta maaf vii.. " ucapnya lirih. Akupun benar2  Menangis dalam pelukannya. Isak tangisku terdengar pelan. Tak lama akupun melepaskan pelukannya dengan perlahan. Sambil menghapus air mataku. Aku mengatur nafasku agar bisa tegar di hadapannya. Dan aku mencoba menatap mata indahnya. Dan berkata..

" kak,, kalo itu emang perasaan kk,, gue rela kok,, kk bersama dia.. Gue rela!! Asalkan kk bahagia.. Karna kebahagian kk adalah hidup gue.. " ucapku tulus.

" Lo yakin vii ?? " tanyanya lirih.

Akupun mengangguk dan mencoba tersenyum.

Tapi sebenarnya hatiku benar2 sakit!! Dan hancur!! Namun inilah kenyataan. Aku harus bisa merelakan dia yang sudah dua tahun menghiasi hatiku. Ya, walaupun dengan amat beratt. Dia sudah tak lagi mencintaiku,, dia sudah menemukan cinta sejatinya.

" thanks.. " ucapnya memeluku kembali. Akupun tak kuasa menahan tangisku lagi. Air mataku kembali mengalir dipipiku.



***


2 minggu kemudian.


Semenjak kejadian itu aku merasa benar2 sulit untuk hidup. Nafasku terasa berat. Aku seperti orang yang tak punya tujuan hidup. Karna belahan jiwaku telah pergi. Dan rasanya benar2 sakitt!!

Lalu sore ini kuputuskan untuk berjalan-jalan ketaman untuk mengurangi kesedihanku. Tapi yang terjadi,, kesedihan itu malah semakin bertambah saat aku melihat kak alvin sedang bercanda gurau dengan seorang gadis yang amat cantik nan manis. Rambutnya yang ikal dan bola matanya yang coklat membuatnya terlihat sangat cantik, perfeck!!. Aku pun memerhatikan kemesraan mereka dari sebuah balik pohon yang tidak terlalu jauh dari mereka. Melihat semua itu, air mataku terus berjatuhan. Tapi saat aku melihat kak alvin tertawa riang. Aku pun tersenyum kecil walaupun hati ini benar2 sakit!!

" acha, gue sayang sama loe!! " ucap kak alvin yg menusuk di telingaku. Hatikupun tertusuk.

" iya kak, gue juga sayang sama lo.. " balas gadis cantik itu yg ternyata bernama acha. Kemudian pelukan mesra mereka berduapun membuat air mataku semakin deras mengalir. Aku tak sanggup melihatnya. Akupun beranjak dari tempat itu.

***


Langkahku Terasa amat berat. Aku tak tau akan melangkah kemana. Tak ada tujuan. Sama seperti hidupku yg tak punya tujuan. Tak terasa air mataku mengiringi langkahku. Dan bayangan2 indahku bersama alvinpun kembali terlihat di pelupuk mataku.


Sulit ku kira,
Kehilangannya..
Sakit terasa,
Memikirkannya..

Hancur warasku,
kau tlah berlalu..
Tinggalkan aku begitu..

Rapuh hidupku..

Semua salahku,
Tak jaga dirimu..
Untuk hatiku,
Sungguh ku tak sanggup..
Semua terjadi seperti mimpi..
Mimpi burukku,
kehilanganmuu..

Karna kamu.. Nyawaku..
Karna kamu.. Nafasku..
Karna kamu.. Jantungku..
Karna kamu..

Rapuh hidupku.. Remuk jantungku..

Semua salahku.. Tak jaga dirimu..
Untuk hatiku.. Sungguh ku tak sanggup..
Semua terjadi, seperti mimpi..
Mimpi burukku,,
kehilanganmu..

Karna kamu.. Nyawaku..
Karna kamu.. Nafasku..
Karna kamu.. Jantungku..
Karna kamu..

Tanpa kamu.. Ku lemah..
Tanpa kamu.. Ku resah..
Tanpa kamu.. Ku gundah..
Tanpa kamu..

Rapuh hidupku.. Remuk jantungku..

Rapuh hidupku.. Remuk jantungku..

{ Remuk jantungku by Geisha }

Entah dari mana lagu itu berasal. Namun, lagu itu benar2 terngiang di kupingku sedaritadi. Membuat air mataku tak bisa berhenti mengalir karna jantungku benar2 remuk.sama seperti lagu itu.

Dan tiba2 seorang laki-laki langsung berdiri di depanku. Ya, seseorang yg sangat ku kenal. Dia adalah kak rio. Sahabatku. Akupun sedikit kaget.

" Lo Nangis ?! " ucapnya tajam padaku.

Dengan segera aku menghapus air mataku. Aku tak mau rio yg baru pulang dari australi itu tau permasalahanku.

" Engga kok,, gue kelilipan " elakku.

" Lo putus sama alvin ?! " tanyanya yang berhasil membuatku tersentak . Aku heran, dari mana dia tau ? Sementara dia benar2 baru pulang dari australi 3 jam yg lalu. Dan hubunganku dgn alvinpun sudah 2 minggu berakhir. Aku benar2 heran dengan semua itu.

" maaf ya kak, tadi gue gk ikut jemput lo di bandara.. Soalnya.. " ucap ku berusaha tak menangis di hadapannya.

Namun, kak rio terlalu bisa membaca mataku yg sudah menahan tangis.

" gue perlu jawaban lo vi " ucapnya lirih.

Akupun tertunduk. Air mataku lagi2 terjatuh. Lalu kak rio langsung memelukku.

" gue tau perasaan lo vi ! Lo mau kan cerita ke gue?! " tegas kak rio sambil memelukku yg menangis.

Akhirnya akupun menceritakan semua yang terjadi ke kak rio. Hingga akhirnya kak rio mencoba untuk menghiburku.

" gue gak mau ngeliet air mata lo lagi.. Apus!! " suruh dia dan langsung pergi dari hadapanku. Aku tak tau dia kemana. Aku kira dia memang benar2 pergi. Tapi ternyata aku salah, dia kembali sambil membawa gitar dan sebuah alat perekam suara. Lalu ia taruh perekam itu diantara kita duduk. Ia pun memeluk gitarnya dan bersiap memainkannya. Tapi aku hanya mengerutkan dahiku melihatnya.

" mau apa ?! " tanyaku. Air mata kupun sudah tak menetes. Karna kak rio yg menyuruhku tadi.

" sekarang lo nyanyi lagu yang benar2 seperti isi hati lo! "

" tapi gue gk bisa nyanyi kak " elakku.

" gue yakin lo bisa!! Cepet nyanyi !! " suruhnya seenaknya. Iapun mulai memainkan gitarnya. Akupun hanya bisa pasrah. Karna aku slalu tak bisa melanggar perintahnya. Entah mengapa? Mungkin aku sudah menganggap dia seperti kk ku sendiri. Aku pun mulai menarik nafas.

Jreng.. Jreng..

***


RIO P.O.V



Gue gk tega ngeliet dy nangis terus!! Gue benci sama air matanya! Gue harus ngelakuin sesuatu buat dy!! Gue mau dia tersenyum lagi!! . Hari ini juga gue pergi kesuatu tempat. Tapi motor guepun terhenti saat gue ngeliet orang yg gue cari ada di taman. Dia bersama cewe laen. Tanpa pikir panjang gue langsung nyamperin dia.

" ikut gue!! " suruh gue pas dihadapan dia. Dia natap gue bingung, begitu juga dengan gadis yg ada di sampingnya.

" ada apa yo ?! " tanya dia yang masih bingung. Gue gk jwb. Gue cuma ngasih dia senyuman miring.

" cepett! Ikut gue!! " suruh gue sambil jalan nyari tempat yg enak buat gue ngomong sama alvin.

" cha, gue ke sana dulu ya?! " pamit alvin yg langsung diangguki sama cewe disampingnya.
Alvin ngikutin gue jalan dari belakang.

Setelah gue cuma berdua sama alvin. Gue Pun natap mata alvin dengan tajam. Tp dia masih terlihat bingung ngeliet gue.

" udah siap lo denger ini ?! " tanya gue dingin ke dia.

" denger apa yo ?! " tanya dia masih bingung.

Tapi gue gk jawab pertanyaan dia. Melainkan gue langsung muterin tuh rekaman.


Semakin ku ingkari,, semakin ku mengerti..
Hidup ini tak lengkap tanpamu..
Aku mengaku bisa.. Tapi hati tak bisa..

Sesungguhnyaku.. Berpura-pura..
Relakan kau pilih cinta yang kau mau..
Sesungguhnyaku.. Tak pernah rela..
Karna ku yang bisa.. Membuat hatimu utuh..

Sakit yang ku rasa.. Bukan karna dia..
Tapi karna kau pilih cinta yang salah..
Aku mengaku bisa.. Tapi hati tak bisa..

Sesungguhnyaku.. Berpura-pura..
Relakan kau pilih cinta yang kau mau..
Sesungguhnyaku.. Tak pernah rela..
Karna ku yang bisa.. Membuat hatimu utuhh..

Hiks hiks.. Udah ahk kak.. Gue jd nangis lagi kan..

Cek!

Gue langsung matiin tuh rekaman. Dan raut wajah alvin gue liet ada kebimbangan di diri dia. Dia keliatan lagi mikirin sesuatu tapi gue gk tau itu apa.

" itu suara sivia ?! " tanya dia.

" yang lo denger ?! " gue balik nanya.

Diapun diam. Senyum miring guepun gue tunjukin lagi ke dia.

" yang jelas itu lagu buat lo.. Dan orang yang nyanyi itu,, adalah orang yang bener2 cinta sama lo.. " lanjut gue dengan sinis. Dia bener2 diam seribu bahasa.

***


ALVIN P.O.V


Gue gk tau apa yg gue pikirin sekarang. Tapi lagu tadi bener2 hidup di hati gue. Gue juga bener2 bingung sama perasaan gue. Yg ada di pikiran gue cuma sivia sama acha. Cewe yg bener2 gue sayang. Gue bingung siapa cinta gue sebenarnya? Sivia or Acha??
Tapi tiba2 rio nonjok dada gue pelan.

" bro,, cinta sejati itu gk perlu di cari.. Tp di tunggu! Karna nanti dia akan dateng dgn sendirinya.. Dan lo harus inget!! Cinta sejati bukan orang yg slalu ada di pikiran kita.. Tp orang yg slalu ada di hati dan di samping kita.. Dia aku ada di saat kita ngebutuhin!! " ucp rio yg ngebuat gue diem.

" Dan lo buka mata dan hati lo dengan baik! Pasti suatu saat nanti lo bakal tau Apa arti kata 'RELA' dari mulut sivia!! " lanjut rio.

" gue harap lo gk salah pilih cinta sejati lo yg sesungguhnya!! " lanjut rio lagi yg kontan ngebuat gue di selimuti kebingungan.

Guepun mutusin untuk pulang. Tp sebelumnya gue nganter acha pulang. Sepanjang perjalanan,, kata2 rio masih terngiang jelas di kuping gue.

" suatu saat nanti lo bakal tau apa arti kata 'RELA' yg keluar dari mulut sivia!! "

" ahk! Shitt !! " ucap gue yg gk sadar kalo udah sampe di dpn rumah acha. Dan achapun udah turung dari motor gue.

" shitt kenapa kak?! " tanya acha yg ngebuat gue kaget.

" eh, engga kok cha, gpp.. Gue cuma sedikit pusing " elak gue. Trus dia tersenyum kecil ke gue.

" yaudah cha, gue pulang dulu yaa? " ucp gue langsung nyium kening acha. Achapun mengangguk.

Skipp

gk lama gue sampe dirumah gue. Gue langsung duduk di sofa. Dan tiba2 bayangan indah gue bersama sivia ada di pelupuk mata gue.

" sivia... Apa dy yg sebenernya cinta sejati gue ??! " bantin guepun mulai bimbang lagi.
Trus tiba2 ade gue 'deva' ngagetin gue.

DORRR!!

" eh, dasar lo! Ngagetin gue aja!! Lo gk tau apa gue lagi galau! " ucp gue yg kaget.

" jiaahh.. Bisa galau juga lo kak?! Hhe.. Eh btw galau kenapa? "

" sivia.. " ucp gue.

" oh.. Eh, jgn2 lo masih cinta ya sama kak sivia?! Ahk elo juga sih!! Bego!! " ucap deva seenaknya.

" maksud lo.. " ucap gue jengkel.

" iyalah! Lo bego!! Udah di kasih ama tuhan malaikat yg cantik dan baik yaitu kak sivia.. Lo malah mutusin dia buat cewe laen yg baru lo kenal.. " jelas dia yg ngebuat gue diem.

" kak, cinta kak sivia bener2 tulus.. Buktinya dia ngebiarin lo bersama cewe laen yg lo pilih! Walaupun hatinya itu sakitt!! "

penuturan deva bener2 ngebuat gue kembali berfikir. Tp gue jg gk bisa pungkiri kalo gue berat buat ninggalin acha. Ya tuhan! Kenapa jd kaya gini?

" yaudahlah kak, gue ngantuk! Mau tidur!! " ucp deva langsung pergi kekamarnya. Malem itu gue bener2 berfikir.

Besoknya gue pun pergi ke rumah acha. Beberapa menit gue nunggu dia diluar  Rumah'a. Dan akhirnya dia keluar dan langsung berdiri di hadapan gue.

" maaf kak, gue lama.. " ucap acha.

Guepun tersenyum dan mencoba narik nafas dalam2 untk mengatakan sesuatu ke acha dengan berat.

" cha.. " ucap gue belum selesai.

" iya gue tau.. " ucp acha yg ngebuat gue bingung.

" apa ? " tanya gue.

" Lo mau kembali ke cinta sejati lo yg sebenarnya kan ?! ".

Sontak guepun kaget. Lalu iapun tersenyum dan ngasih sesuatu ke telapak tangan gue.

" kk bilang, kalung ini buat cinta sejati kk kan?! Berarti kalung ini bukan buat gue.. Tp buat sivia.. Dia yang cinta sejati lo " ucap acha yg bener2 tulus.

" gue sayang sama lo kak,, tapi gue gk bisa ngalahin besarnya rasa sayang dia buat kak alvin.. Sampe2 dia rela ngorbanin perasaan'a buat lo bahagia.. Dan mungkin kalo gue jd dy.. Gue gk bisa setegar itu.." acha berhasil ngebuat gue diem seribu bahasa. Kalung yg ada d'tangan guepun gue liet dgn lirih. Lalu gue genggam kalung itu.

" lebih baik sekarang kaka alvin minta maaf ke sivia, dan kabahagian buat dia.. Buat dia tersenyum lagi,, karna dia cinta sejati lo.. " ucapan acha menambah ucapan daftar orang2 yg ngedukung hubungan gue sama sivia.

" thanks cha.. " ucap gue yg langsung meluk dia. Dan gk lama gue langsung ke rumah sivia.

***


@sivia's home



SIVIA P.O.V



Sampe sekarang aku masih belum bisa ngelupain kak alvin. Sore ini aku benar2 termenung di kamar. Namun, tiba2 suara kelakson mobilpun terdengar berkali-kali dari depan rumah. Karna penasaran akhirnya aku memutuskan untk melihatnya keluar rumah.

Dan aku benar-benar kaget. Seseorang yg amat ku kenal menarik tanganku dan membawaku ke suatu tempat. Ya, tepatnya ketaman favorite ku dgnnya.

Seseorang yg membawaku ke taman inipun kini berdiri di hadapanku sambil tersenyum manis. Ya, dia adalah kak alvin.

" kak, ngapain ke sini ?? " tnyaku heran.

Tp dia malah tersenyum dan merogok saku celananya. Lalu melingkarkan sebuah kalung yang amat cantik dengan liontin yg di hiasi mutiara di leherku.Akupun benar2 Kaget.

" kak.. " ucapku belum selesai karna kak alvin memegang pipiku dan menaruh jari telunjuknya tepat d'bibir ku.

" ssttt... Ini buat lo.. Dan masih ada satu lagi yang mau gue kasih buat lo.. Yg belum pernah gue kasih ke elo dan siapapun.. Karna menurut gue.. Ini cuma untuk cinta sejati gue.." ucap kak alvin yg tak aku mengerti. Iapun menatapku lekat.

" apa ? " ucp ku lembut.

" lo pejamin mata lo.. " aku masih benar2 tak mengerti apa yg akan ia lakukan.

" tapi kak.. "

" vi.. Plisss.. " pintanya memelas. Karna tak tega menatap matanya. Akupun menurut.

Dan tak lama akupun merasakan hembusan nafas kak alvin yg semakin menyatu dengan nafasku. Dan iapun menciumku. Menciumku dgn lembut. Aku sangat amat kaget dan sedikit nervous. Namun tgn kak alvin menggenggam tanganku sambil terus menciumku . Dan akupun mulai merasakan cinta kak alvin yg besar dan tulus untukku. Dari deru nafasnyalah aku merasakan itu semua.

Beberapa menitpun berlalu. Dengan perlahan kak alvin melepaskan ciuman itu. Lalu mata kitapun saling bertatapan. Terlihat senyuman manis terukir diwajahnya. Dan tangannya pun mengusap bibir ku.

" thanks... " ucapnya lalu tersenyum kembali.

" Lo cinta sejati gue vi.. Dan gue minta maaf atas ke khilafan gue kemaren2.. Lo mau kan maafin gue?? " ucapnya. Lalu akupun mengangguk sambil tersenyum.

" dan apa lo mau nerima gue lagi ?? " tanyanya yg ku angguki lagi.

Ku lihat senyum'a pun melebar.

" tapi acha.. " ucp ku.

" dia yg ngedorong gue ngelakuin ini.. " ucp'a lalu memelukku.
Aku benar2 senang dengan semua ini. Kini tangiskupun sudah terganti menjadi senyuman bahagia.

Semoga kebahagian ini akan abadi.
Dan cintaku dan kak alvin benar2 sampai mati.


Ingattlahh...


Jika kamu benar2 mencintai seseorang,,
Janganlah lepaskan dia..
Dan janganlah pernah percaya,,
Bahwa melepaskannya berarti kamu benar2 mencintainya..
Tapi demi cintamu itulah " CINTA SEJATI "





_THE END_ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar